Apocynacea1..

Post on 17-Feb-2017

8 views 1 download

Transcript of Apocynacea1..

APOCYNACEAE

1.PLUMERIA ACUMINATA (KAMBOJA)

 

GAMBAR TANAMAN KAMBOJA

-- Klasifikasi --

Kingdom       : Plantae Subkingdom : Tracheobionta

Super Divisi  : Spermatophyta 

Divisi             : Magnoliophyta

Kelas            : Magnoliopsida Sub Kelas    : Asteridae

Ordo             : Gentianales

Famili            : Apocynaceae

Genus           : Plumeria

Spesies         : P.lacuminata Ait 

Ciri – ciri Tanaman

-          Kamboja termasuk pohon kecil, dan, termasuk Mesofanerofit (tumbuhan di udara).

-Deskripsi tanamam : Tanaman kamboja mempunyai pohon dengan tinggi batang 1,5 sampai 6

m, bengkok dan mengandung getah. –

-Tumbuhan asal Amerika ini biasanya ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan, taman.

-Tumbuh di daerah dataran rendah 1 sampai 700 m di atas permukaan laut.

-         Rantingnya besar, daun berkelompok rapat pada ujung ranting, bertangkai daun panjang,

daun memanjang berbentuk lanset (lanccolatus), panjang daun 20-40 cm, lebar 6-12,5 cm.

-Ujung daun meruncing (acuminatus), pangkal daun menyempit , tepi daun rata (integer), tulang

daun menyiri, permukaan daun kasap (scaber), warna daun hijau muda sampai hijau tua tidak

berbulu. 

-    Termasuk bangun daun tidak lengkap. Bunga dalam malai rata berkumpul di ujung ranting,

kelopak kecil ,sisi dalam tanpa kelenjar, mahkota berbentuk corong, sisi dalam berembut, sisi

luar kemerahan atau putih, sisi dalam agak kuning , putih, atau merah, berbau harum.

-     Tangkai putik pendek, tumpul, lebar, bakal buah satu atau dua, saling berjauhan, berbentuk

tabung gepeng memanjang, panjang 18-20 cm, lebar 1-2 cm.

-     Batang ( caulis ) : Batang kamboja berkayu dengan warna putih kekuning-kuningan

dibungkus kulit yang tebal.

-    System akar: Tunggang atau dikotil.

Kamboja mempunyai rumus daun 3/8. 

BOTANI TANAMAN KAMBOJA

Tanaman kamboja (Plumeria sp.) yang lebih dikenal dengan istilah plumeria merupakan

jenis tanaman hias. Nama plumeria ini diperoleh dari Charles Plumier, yang merupakan ahli

botani Perancis pada abad ke-17 yang berjasa mendokumentasikan tanaman ini (Budiana. 2005).

Genus ini memiliki delapan spesies yang sebagian besar merupakan kelompok semak dan pohon.

Tanaman kamboja ini berasal dari Amerika Tengah (Burnie, et al., 1998).  Tanaman ini memiliki

banyak nama di setiap daerah, seperti kamboja (Jawa), samoja (Sunda), cempaka sabakul

(Madura), mbunga jene mawara (Makasar), bunga kabmoyang (Timor), serta Jepun (Bali) (Arief,

2005).

Tanaman kamboja ini memiliki beragam manfaat mulai dari bagian akar, batang, daun

sampai pada bagian bunga. Banyaknya manfaat yang terkandung dalam tanaman ini

menyebabkan tanaman ini menjadi banyak di perjualbelikan di masyarakat.  Bunga kamboja

mempunyai rasa manis, bersifat sejuk dan beraroma harum. Bahan kimia yang terkandung dalam

getah kamboja diantaranya damar, kautcuk, senyawa karet, senyawa triperopedioid, amyrin, dan

lupeol. Kulit batangnya mengandung plumierid – yaitu zat pahit beracun sebagai laxant. Pada

bagian batang dan daunnya mengandung fulvoplumierin serta minyak menguap yang terdiri dari

geranior, sitronellol, linallol, faminesol, dan fenil alkohol (Arief, 2005).

MANFAAT TANAMAN KAMBOJA

(Plumeria acuminata) mengandung senyawa yang mirip karet, Amirin triterpenoid, lupeol,

kautscuk dan resin. Kandungan minyak yang terdiri dari sitronellol linallol, geraniol,

fenetilalkohol, dan farnesol. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana menggunakan bunga

kamboja obat.

Mengobati bisul

Kamboja juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati bisul. Ada dua cara, Cara pertama untuk

menggunakan daun kamboja dan minyak kelapa. Diolesi dengan minyak kelapa, bunga kamboja

kemudian ditempatkan pada ulkus tubuh yang terkena. Setelah kering menggantinya dengan

daun yang lain. Cara kedua untuk menggunakan getah pohon kamboja. Ambil getah kamboja

langsung dari pohon dan dioleskan pada bisul tubuh yang terkena.

Mengobati kencing nanah

Ambil 1 buah akar pohon kamboja dan mencuci mereka secara menyeluruh, kemudian rebus

dalam dua gelas air sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Minum sekali sehari

2. ALLAMANDA CATHARTICA (ALAMANDA)

-- Klasifikasi – 

Kingdom          : Plantae

Subkingdom    : Tracheobionta

Super Divis      : Spermatophyta

Divisi                : Magnoliophyta

Kelas                : Magnoliopsida

Sub Kelas        : Asteridae

Ordo                 : Gentianales

Famili               : Apocynacea

Genus              : Allamanda

Spesies            : A. cathartica L

 

Ciri – ciri Tanaman

•         Tanaman alamanda termasuk dalam golongan perdu berkayu dengan tinggi yang

dapat mencapai 2 meter.

•Tanaman ini bersifat evergreen (hijau sepanjang tahun). Batangnya yang sudah tua akan

berwarna cokelat karena pembentukan kayu, sementara tunas mudanya berwarna hijau

• Daunnya memiliki bentuk yang melancip di ujung dengan permukaan yang kasar dengan

panjang 6 hingga 16 cm.

•Daun alamanda pada umumnya berkumpul sebanyak tiga atau empat helai.

•Bunga alamanda berwarna kuning dan berbentuk seperti terompet dengan ukuran diameter 5-7.5

cm. Tanaman ini memiliki bunga yang harum