Leaflet merokok

2
BAHAYA ROKOK BAGI MANUSIA Kita memang tidak dapat membahas satu per satu ribuan kandungan dalam rokok, namun berikut ini adalah berbagai zat yang terkandung dan sangat berbahaya untuk kesehatan manusia. Nikotin adalah racun yang digunakan dalam pestisida dan merupakan unsur adiktif dalam rokok. Tar adalah istilah kolektif yang digunakan untuk menggambarkan partikulat yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau. Koktail bahan kimia yang menjadi salah satu zat yang menyebabkan kanker, zat residu yang dapat menyebabkan gigi kuning pada rokok. Fungisida dan pestisida, Penyebab banyak jenis kanker dan cacat pada kelahiran bagi ibu hamil, sangat mengganggu perkembangan janin . Cadmium, Penyebab dengan kanker paru-paru dan prostat. Benzene, Penyebab utama leukemia. Formaldehyde, penyebab lain kanker paru-paru. Nickel, Penyebab peningkatan kerentanan terhadap infeksi paru- paru dan menyebabkan kerusakan fungsi paru paru pada manusia . Amonia, Senyawa amonia yang umum digunakan dalam produk pembersih dan pupuk. Amonia juga digunakan untuk meningkatkan dampak nikotin dalam rokok yang diproduksi. Zat ini menjadi pemicu kerusakan paru-paru dan bahkan kematian Arsenik, zat yang digunakan untuk racun tikus dan berbagai pestisida, keracunan zat ini dapat menyebabkan mual, diare, atau bau nafas dalam kasus yang ringan. Keracunan yang berlebihan akan menyebabkan kematian. Formaldehida, bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan mayat, dan berdampak pada bagian hidung hidung, tenggorokan dan iritasi mata. Vinyl Chloride, bahan kimia buatan manusia yang digunakan dalam pembuatan plastik dan di filter rokok. Zat ini menyebabkan kerusakan fungsi hati . Ethyl Furoate: salah satu zat yang menyebabkan kerusakan hati pada binatang. Polonium: Radioaktif yang menyebabkan kanker. 14) Metanol, adalah sejenis cairan ringan yang mudah mencair dan menguap yang mudah terbakar. Meminum atau menghisap Metanol mengakibatkan kebutaan bahkan kematian. ROKOK MERUSAK ORGAN TUBUH Kandungan Rokok dan Bahayanya Kandungan rokok dan zat bahaya dalam asapnya ternyata ada ribuan macam yang siap untuk menggerogoti tubuh anda dan orang tercinta di sekeliling anda. Kandungan dalam asap rokok ternyata juga memiliki zat yang tidak kalah banyaknya dengan zat dalam rokok itu sendiri. Setidaknya ada lebih dari 4000 zat aditif berbahaya yang terkandung dalam sebuah rokok yang dapat membunuh dan menimbulkan berbagai penyakit paling berbahaya yang sangat ditakutkan. Kandungan rokok yang paling populer sebut saja nikotin, tar, dan arsen yang cukup membuat penggunanya mati secara perlahan dan mengidap berbagai penyakit. Kandungan asap rokok lebih dari 4.000 bahan kimia, termasuk 43 (karsinogenik) senyawa penyebab kanker selain itu ada lagi 400 racun lainnya. Paparan asap rokok orang lain merupakan penyebab dari kanker paru-paru, penyakit jantung, kelahiran bayi dengan berat badan rendah, dan penyakit paru-paru kronis seperti bronkitis, serta masalah kesehatan lainnya. Tidak ada tingkat yang aman dari paparan asap rokok orang lain bagi nonperokok. Setiap tahun 600.000 perokok pasif meninggal. Dari semua kematian dini perokok pasif sebanyak 47 persen (281.000) terjadi di kalangan perempuan dan 28 persen (166.000) terjadi pada anak-anak. Perokok pasif berisiko terkena kanker paru-paru sebesar 20-30 persen, jantung koroner 25-30 persen, dan jantung koroner akut sebesar 25- 35 persen. Uraian ini masih menjadi kulit terluar dari banyaknya kekejaman pembunuhan yang diakibatkan oleh ROKOK Pertanyaan yang sekarang muncul jika kita membaca dari uraian diatas ialah apakah kita akan mengurangi atau bahkan berhenti merokok??? Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru Didapatkan bahwa hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-paru. PENYAKIT (STROKE) Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Perempuan yang merokok sangat mungkin untuk mulai memasuki masa menopause sebelum usia 45 tahun dan juga membuat mereka menghadapi resiko osteoporosis dan serangan jantung. Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak. Risiko terjadinya penyakit serangan jantung . Risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain, seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, terhadap tercetusnya PJK. Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer. Merokok dapat menyebabkan tulang dan gigi mengalami kerapuhan HIBAH UNGGULAN KOMPETITIF UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014 “PEMODELAN KAWASAN TANPA ROKOK (NON SMOKING AREA MODELLING) PADA TINGKAT RUMAH TANGGA DI KABUPATEN OGAN ILIR” Tim Peneliti Ketua : Najmah, SKM, MPH Anggota : Fenny Etrawati, SKM, MKM Yeni, SKM, MKM Feranita Utama,SKM,M.Kes Design : Irchas Eko Wilantara

description

Kesehatan

Transcript of Leaflet merokok

Page 1: Leaflet merokok

BAHAYA ROKOK BAGI

MANUSIA Kita memang tidak dapat

membahas satu per satu

ribuan kandungan dalam rokok,

namun berikut ini adalah berbagai zat yang terkandung dan

sangat berbahaya untuk kesehatan manusia.

Nikotin adalah racun yang digunakan dalam pestisida dan

merupakan unsur adiktif dalam rokok.

Tar adalah istilah kolektif yang digunakan untuk menggambarkan

partikulat yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau. Koktail

bahan kimia yang menjadi salah satu zat yang menyebabkan

kanker, zat residu yang

dapat menyebabkan gigi

kuning pada rokok.

Fungisida dan pestisida,

Penyebab banyak jenis

kanker dan cacat pada

kelahiran bagi ibu hamil,

sangat mengganggu

perkembangan janin.

Cadmium, Penyebab dengan

kanker paru-paru dan

prostat.

Benzene, Penyebab utama

leukemia.

Formaldehyde, penyebab lain kanker paru-paru.

Nickel, Penyebab peningkatan kerentanan terhadap infeksi paru-

paru dan menyebabkan kerusakan fungsi paru paru pada

manusia.

Amonia, Senyawa amonia yang umum digunakan dalam produk

pembersih dan pupuk. Amonia juga digunakan untuk

meningkatkan dampak nikotin dalam rokok yang diproduksi. Zat

ini menjadi pemicu kerusakan paru-paru dan bahkan kematian

Arsenik, zat yang digunakan untuk racun tikus dan berbagai

pestisida, keracunan zat ini dapat menyebabkan mual, diare, atau

bau nafas dalam kasus yang ringan. Keracunan yang berlebihan

akan menyebabkan kematian.

Formaldehida, bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan

mayat, dan berdampak pada bagian hidung hidung, tenggorokan

dan iritasi mata.

Vinyl Chloride, bahan kimia buatan manusia yang digunakan

dalam pembuatan plastik dan di filter rokok. Zat ini menyebabkan

kerusakan fungsi hati.

Ethyl Furoate: salah satu zat yang menyebabkan kerusakan hati

pada binatang.

Polonium: Radioaktif yang menyebabkan kanker.

14) Metanol, adalah sejenis cairan ringan yang mudah mencair dan

menguap yang mudah terbakar. Meminum atau

menghisap Metanol mengakibatkan kebutaan bahkan kematian.

ROKOK MERUSAK ORGAN TUBUH

Kandungan Rokok

dan Bahayanya

Kandungan rokok dan zat bahaya dalam asapnya ternyata ada ribuan macam yang siap untuk menggerogoti tubuh anda dan orang tercinta di sekeliling anda. Kandungan dalam asap rokok ternyata juga memiliki zat yang tidak kalah banyaknya dengan zat dalam rokok itu sendiri. Setidaknya ada lebih dari 4000 zat aditif berbahaya yang terkandung dalam sebuah rokok yang dapat membunuh dan menimbulkan berbagai penyakit paling berbahaya yang sangat ditakutkan. Kandungan rokok yang paling populer sebut saja nikotin, tar, dan arsen yang cukup membuat penggunanya mati secara perla han d an mengi dap be rbaga i penyakit. Kandungan asap rokok lebih dari 4.000 bahan kimia, termasuk 43 (karsinogenik) senyawa penyebab kanker selain itu ada lagi 400 racun lainnya. Paparan asap rokok orang lain merupakan penyebab dari kanker paru-paru, penyakit jantung, kelahiran bayi dengan berat badan rendah, dan penyakit paru-paru kronis seperti bronkitis, serta masalah kesehatan lainnya. Tidak ada tingkat yang aman dari paparan asap rokok orang lain bagi nonperokok. Setiap tahun 600.000 perokok pasif meninggal. Dari semua kematian dini perokok pasif sebanyak 47 persen (281.000) terjadi di kalangan perempuan dan 28 persen (166.000) terjadi pada anak-anak. Perokok pasif berisiko terkena kanker paru-paru sebesar 20-30 persen, jantung koroner 25-30 persen, dan jantung koroner akut sebesar 25-35 persen. Uraian ini masih menjadi kulit terluar dari banyaknya kekejaman pembunuhan yang diakibatkan oleh ROKOK Pertanyaan yang sekarang muncul jika kita membaca dari uraian diatas ialah apakah kita akan mengurangi atau bahkan berhenti merokok???

Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru Didapatkan bahwa

hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan

timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas

menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker

paru-paru.

PENYAKIT (STROKE)

Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke

banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih

tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok.

Perempuan yang merokok sangat mungkin untuk mulai memasuki

masa menopause sebelum usia 45 tahun dan juga membuat

mereka menghadapi resiko osteoporosis dan serangan jantung.

Merokok terbukti merupakan

faktor risiko terbesar untuk mati

mendadak. Risiko terjadinya penyakit

serangan jantung .

Risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain,

seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi,

terhadap tercetusnya PJK. Akibat penggumpalan (trombosis)

dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah,

merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer.

Merokok dapat menyebabkan tulang

dan gigi mengalami kerapuhan

HIBAH UNGGULAN KOMPETITIF UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014

“PEMODELAN KAWASAN TANPA ROKOK (NON SMOKING AREA MODELLING) PADA TINGKAT RUMAH TANGGA DI KABUPATEN OGAN ILIR”

Tim Peneliti

Ketua : Najmah, SKM, MPH

Anggota : Fenny Etrawati, SKM, MKM

Yeni, SKM, MKM

Feranita Utama,SKM,M.Kes

Design : Irchas Eko Wilantara

Page 2: Leaflet merokok

1. Bersihkan dan buang. Bersihkan dan buang semua rokok yang anda

miliki.

2. Buat catatan dan peringatan. Tulis catatan seperti “Anda sekarang bukan

perokok” dan tempelkan pada tempat-tempat yang sering anda kunjungi

– di tempat tidur, atas meja dsb.

3. Lakukan terus-menerus. Tetaplah berhenti merokok pada hari yang telah

anda tentukan untuk berbuat demikian. Jangan terputus-putus

melakukannya.

4. Pusatkan perhatian pada pekerjaan sehari-hari untuk mengalihkan

keinginan merokok.

5. Berpikir positif. Pikirkan diri anda sebagai seorang yang bukan perokok.

Apabila ada tawaran merokok dari teman, katakan kepada teman anda

itu dengan tegas “Saya tidak merokok”.

6. Mintalah dukungan dari keluarga, kawan dekat dan rekan sekerja untuk

membantu anda membuang kebiasaan merokok ini.

7. Melawan keinginan untuk merokok:

Mengalihkan perhatian ketika anda ingin merokok. Katakan pada diri

anda “Nanti!!” dan lakukan hal-hal positif lainnya.

Menarik nafas panjang. Tarik nafas panjang selama lima detik dan

lepaskan perlahan-lahan.

Minum air yang banyak. Hindari minuman yang mengandung kafein

seperti kopi, teh atau cola.

Sibukkan diri anda dengan aktivitas. Ini penting supaya anda tidak

selalu terpikir untuk merokok. Aktivitas yang bisa dilakukan misalnya

berkebun, membaca buku dsb.

Melakukan olahraga sekurang-kurangnya tiga kali seminggu selama 20

menit setiap sesi.

Membasuh tangan atau mandi ketika anda ingin merokok.

Kunyah sesuatu

seperti permen

karet, dsb.

Berdoa semoga

anda diberi

kekuatan dan

keinginan yang

tetap untuk

berhenti

merokok

TIPS SUPER BERHENTI MEROKOK…. ROKOK MERUSAK KEHIDUPAN EKONOMI DAN ORANG LAIN

Dalam Hal Ekonomi,

Menurut data Riskesdas 2007 menunjukkan 69%

rumah tangga memiliki pengeluaran untuk rokok.

Hal ini berarti minimal terdapat 1 orang anggota

rumah tangga yang mengkonsumsi tembakau. Coba kita hitung sekarang dalam satu rumah jika ada 2-3 orang merokok dan sehari minimal 1 bungkus ( 3 [email protected] 30 hari = 980.000) 980 ribu per rumah tangga habis hanya

untuk ROKOK. Padahal masih ada yang lebih penting untuk dibelanjakan seperti : pendidikan anak, membeli makanan bergizi dsb

HIDUP SEHAT TANPA ROKOK..

KAWASAN TANPA RKAWASAN TANPA RKAWASAN TANPA ROKOKOKOKOKOK

Angka kematian bayi dan anak berusia di bawah lima tahun

(balita) yang ayahnya merokok lebih tinggi jumlahnya

dibanding mereka yang ayahnya tidak merokok, kata Ketua

Badan Khusus Pengendalian Tembakau, Ikatan Ahli

Kesehatan Masyarakat Indonesia, Widyastuti Soerojo.

Di seluruh dunia, diperkirakan 33 persen laki-laki dan 35 persen perempuan yang tidak merokok terkena paparan asap rokok secara rutin. Di banyak negara, para perokok pasif terpapar asap rokok orang lain terjadi di tempat kerja. Sebanyak 40 persen anak-anak terpapar asap rokok di tempat umum.

Penerimaan cukai rokok pada tahun 2000 mencapai Rp

10,27 triliun, sedangkan belanja kesehatan akibat

merokok sesuai data dari Ditjen POM Depkes pada tahun

yang sama mencapai Rp 11 triliun.(rugi kan….).

Kawasan Tanpa Rokok, yang selanjutnya disingkat KTR, adalah

ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan

merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan,

dan/atau mempromosikan produk tembakau.

Kawasan bebas rokok membuat sebuah daerah atau negara mengurangi biaya pengobatan penyakit akibat rokok karena jumlah perokok pasif berkurang drastis.

Di Indonesia, 9 dari 10 orang mendukung larangan

merokok di tempat umum dan di tempat kerja yang

tertutup.

MENGAPA HARUS KTR..????Menurut data, 85,4 % dari perokok

berusia 10 tahun ke atas merokok di dalam

rumah bersama dengan anggota lainnya. 40,5%

populasi semua umur (91 juta) terpapar asap

rokok didalam rumah. Perempuan lebih tinggi

(54,5%) dari pada laki-laki (26%) dan anak usia

0-14 tahun yang terpapar adalah 58,8%,

dengan demikian sekitar 40 juta anak terpapar

asap rokok, atau hampir separuh jumlah

perokok pasif di dalam rumah.

Sedangkan dalam dunia pendidikan Riskesdas 2007

menunjukkan Dua dari tiga siswa (68,8%) terpapar asap rokok

orang lain di dalam rumah mereka dan lebih dari tiga perempat

persen (78,1%) siswa terpapar asap rokok orang lain di tempat

umum

KTR meliputi:

A. FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN;

B. TEMPAT PROSES BELAJAR MENGAJAR;

C. TEMPAT ANAK BERMAIN;

D. TEMPAT IBADAH;

E. ANGKUTAN UMUM;

F. TEMPAT KERJA;

G. TEMPAT UMUM; DAN

H. TEMPAT LAINNYA YANG DITETAPKAN.